JAKARTA (voa-islam.com)- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menyatakan bahwa pidato Viktor Laiskodat merupakan fitnah yang kejam dan merupakan bentuk penghinaan. Apa yang diucapkan oleh Viktor juga dinilai tidak berdasar, bahkan menyesatkan.
"Tuduhan tersebut sangat tidak berdasar, menyesatkan dan mencemarkan nama baik keluarga besar Partai Gerindra. Pidato politisi @NasDem tersebut justru bertentangan dengan keberagaman dan tidak menghormati perbedaan," tulis akun resmi partai berlambang kepala Garuda tersebut di Twitter, Senin (7/8/2017).
Menurutnya tuduhan Viktor itu tidak benar manakala Gerindra dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim partriotisme dan nasionalisme. Selain itu, masih menurut akun resmi milik Gerindra tersebut, partai ini juga sangat menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sesuai cita-cita para pendahulu yang memperjuangkan bangsa.
"Partai Gerindra mneghormati keberagaman dalam berkeyakinan. Gerindra memiliki organisasi sayap yang mewakili setiap keyakinan. Gemira (muslim), Kira (Kristen), Gema Sadhana (Hindu dan Budha).
Ini semua menjadi bukti bahwa Gerindra senantiasa merawat serta menjaga keberagaman dalam berkeyakinan."
Sehingga, menurut partai besutan Prabowo Subianto ini, pidato Viktor beberapa waktu lalu tidak masuk dalam ketegori pidato politik. "Pidato fitnah politisi Nasdem tersebut bukan lagi tentang pidato politik, melainkan sudah menyentuh marwah partai Gerindra.
Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo adalah figur yang hidupnya dihabiskan untuk mengabdi kepada NKRI. Camkan itu. Baik sebagai prajurit TNI ataupun pemimpin partai yang menjunjung tinggi demokrasi dan Pancasilais." (Robi/voa-islam.com)