JAKARTA (voa-islam.com)- Proklamator Moh. Hatta pernah menyampaikan bahwa Indonesia merdeka bukanlah tujuan akhir. Bung Hatta, demikian sapaan akrabnya, menilai bahwa kemerdekaan itu harus dapat dan mampu mencapai kebahagiaan bagi rakyatnya.
“Indonesia merdeka bukan tujuan akhir. Indonesia merdeka syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat. Kita berada pada awal perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia. Perjuangan mencapai kemerdekaan dari segala penindasan,” demikian Rachland Nashidik mengutip pesan Bung Hatta melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (17/08/2017).
Menurutnya, masih mengutip pesan Hatta, bahwa Indonesia yang telah merdeka tidak akan menjadi bermanfaat apabila kemerdekaan yang ada justru tidak membuat rakyatnya makmur secara rohani, juga jasmani.
“Indonesia merdeka tak guna bila kita tak sanggup menggunakannya bagi cita-cita rakyat: Bahagia dan makmur jasmani serta rohani. Agar perut rakyat terisi, daulat rakyat perlu tegak. Rakyat lapar bukan sebab panen buruk atau alam miskin, tapi sebab tak berdaya.”
Menurut Bung Hatta saat itu, kemerdekaan yang telah diraih tersebut adalah awal dari perjuangan yang lebih berat, bukan tujuan akhir. “Ayam berkokok karena hari mulai siang. Pemimpin bersuara karena ada pergerakan rakyat.
Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan—dan itu adalah perbuatanku. Hatta Selamat hari kemerdekaan. Merdeka jasmani rohani!” (Robi/voa-islam.com)