JAKARTA (voa-islam.com)- Pimpinan negara komunis yang belakangan ini dinilai rajin berkunjung ke Indonesia dipertanyakan maksud dan tujuannya oleh salah satu elit Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Sekjen partai komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong akan kunjungan ke Indonesia. Luar biasa Indonesia saat ini, ya? Komunis rajin amat datang!" tulis ustadz Tengku Zulkarnain, Ahad (20/08/2017) di akun Twitter pribadi miliknya.
Ustadz Tengku juga mempertanyakan kesungguhan pimpinan negara soal adanya keresahan masyarakat atas komunis (baca: PKI) yang nyatanya belum ada sikap. "Presiden mengatakan 'gebuk PKI' tapi dengan komunis Cina dan Vietnam malah kunjung mengunjungi. Gebuk itu arti bahasa Indonesianya apa, sih?"
Atas hal tersebut, ia ingat seperti peristiwa lalu, sebelum reformasi. Di mana saat itu pemerintahan menjalin "mesra" dengan negara-negara berideologi komunis.
"Zaman Orde Lama juga sudah banyak negara di dunia. Tapi yang dipeluk rangkul Negara-negara komunis. Sampai ada poros 'Jakarta-Beijing-Pyongyang'."
Padahal, akhirnya, yang berbau PKI (komunis), Leninmisme serta atributnya dilarang di Indonesia. "Kenapa banyak yang marah diingatkan hal itu? Apa mereka orang-orangnya?" (Robi/voa-islam.com)