View Full Version
Jum'at, 25 Aug 2017

Ratusan Miliar Uang Negara Terancam Hilang, CBA: Saatnya Budi Karya Mengundurkan Diri

JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/8/2017) malam, dalam kasus suap dan gratifikasi Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antonius Tonny Budiono‎ terkait penerimaan uang untuk perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Hubla tahun anggaran 2016-2017 negara diduga mengalami kerugian ratusan milyar.

Salah satunya, menurut Basaria proyek tersebut terkait pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah tahun anggaran 2017, dan proyek ini dimenangkan oleh PT Adhi Guna Keruktama.  Berdasarkan catatan Center for Budget Analysis (CBA), Kementerian Perhubungan sendiri, memiliki Proyek pengerukan alur pelayanan pelabuhan Tanjung Emas di tahun anggaran 2017 yang dijalankan Kemenhub melalui kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Tanjung Emas.

Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp45.015.800.000,” demikian catatan Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) melalui Jajang Nurjaman,” Jum’at (25/08/2017). Sedangkan yang memenangkan proyek pengerukan alur pelayanan pelabuhan Tanjung Emas, menurut CBA memang benar adalah perusahaan PT Adhiguna Keruktama yang beralamat di Rukan puri mutiara blok A nomor 16 Jalan Griya Utama sunter Agung, Jakarta Utara.

“Adapun nilai proyek yang diajukan PT Adhiguna Keruktama sebesar Rp44.518.000.000. Berdasarkan catatan di atas, CBA mendorong KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi terkait proyek pengerukan alur pelayanan pelabuhan yang dijalankan Kemenhub.

Khususnya yang melibatkan PT Adhiguna Keruktama, karena berdasarkan catatan kami, perusahaan tersebut merupakan langganan dari proyek-proyek besar Kemenhub.”

CBA mencatat antara tahun 2016 sampai 2017 saja, nilai proyek yang dimenangkan PT Adhiguna Keruktama sebesar Rp179.227.397.000. Jika ditotal, Nilai (delapan) proyek pengerukan alur pelayanan pelabuhan yang dimenangkan oleh PT Adhiguna Keruktama sangat fantastis mencapai Rp413.397.994.000. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version