JAKARTA (voa-islam.com)- Dunia maya (sosial) disamakan seperti dunia nyata oleh salah satu politisi Tanah Air. Politisi ini bahkan menyebutkan bahwa dunia maya (sosial) harus ada peran pemerintah di dalamnya sebelum munculnya kasus.
“Karena sesungguhnya kita melihat dunia maya ini sama dengan dunia nyata. Seperti dunia nyata, negara punya kedaulatan. Dan di dunia maya pemerintah juga mesti punya kedaulatan pula,” kata Sukamta dari PKS, Sabtu (26/08/2017), di Jakarta.
Kedaulatan itu juga yang menurutnya dapat pula membentuk proses dari peradaban “baru”. “Dunia maya ini seperti dunia nyata, yakni kita membangun peradaban.
Jadi kita harus sama-sama membangun peradaban. Ini penting karena ini menyangkut bagaimana kita beradab di dunia maya. Saya ini kira PR kita bersama-sama antara pemerintah dan stakeholder mendidik diri masing-masing,” tambahnya.
Sebelumnya Sukamta juga juga menyatakan bahwa tidak hanya di Indonesia ada “momen” ini “digunakan”, melainkan juga pernah melanda negera lain seperti di Amerika.
“Tapi ini bagian dari dinamika kebangsaan kita. Juga tadi disampaikan di Amerika juga pernah terjadi. Apa yang terjadi di sana, terjadi pula di sini,” tutupnya. Artinya, urusan-urusan ujaran kebencian dan SARA serta sebagainya ini, menurutnya ini pengguna luas ada event-event kapan naik dan kapan turun yang sebetulnya tidak berada di ruang kosong. (Robi/voa-islam.com)