View Full Version
Selasa, 29 Aug 2017

Penyegelan Pabrik Gula oleh Pemerintah hanya Alasan untuk Buka Keran Impor?

JAKARTA (voa-islam.com)- Kemarin, Senin ribuan petani gula melakukan demonstrasi ke istana Negara. Ribuan petani melakukan demonstrasi tersebut mempunyai maksud, yaitu meminta kepada pemerintah Joko Widodo untuk tidak mengimpor gula karena menurut mereka justru akan mematikan petani local.

Melihat hal itu, partai Gerindra akhirnya angkat suara melalui fraksinya yang ada di DPR dengan mendesak agar, misalnya saja meninjau ulang penyegelan ribuan ton gula petani di Cirebon, Jawa Barat. Menurut Gerindra, apa yang dilakukan itu (penyegelan) justru hanyalah alasan pemerintah.

“Perihal tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) gula hanyalah dalih Pemerintah yang akan merugikan para petani,” demikian keterangan Gerindra melalui akun Twitter resmi miliknya, Senin (28/08/2017).

Menurut Gerindra, apa yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemendag pun sudah di luar dari program yang digadang-gadangkan selama ini. “Tindakan Kemendag telah membuktikan bahwa kementerian tersebut telah melenceng dari program Nawacita ala-ala Jokowi.”

Gerindra menilai, apa yang dilakukan oleh Kemendag tersebut juga sangat mengganggu kemandirian atas swasembada gula nasional. “Seharusnya dalam menerapkan SNI perlu disosialisasikan dulu kepada para petani, jangan sewenang-wenang menyegel produksi gula local.”

Jika seperti itu, kaka sama saja pemerintah seakan mau membunuh pabrik gula berbasis tebu. Sebaliknya melancarkan pabrik gula rafinasi yang berbasiskan Row Sugar Import.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version