Janji Jokowi Bangun Pabrik Gula Ditagih: Yang Ada Saja Tidak Diperhatikan

JAKARTA (voa-islam.com)- Boleh jadi janji saat kampanye lalu tinggallah janji. Janji yang dulu pernah dilontarkan oleh Joko Widodo kini banyak mulai ditagih oleh masyarakat maupun kalangan partai yang senantiasa mengingatkan Jokowi, salah satunya terkait para petani gula Indonesia yang berpotensi miskin.

“Mana janji rezim ini yang akan membangun 10 pabrik gula baru saat kampanye lalu? Sampai saat ini, jangankan satu pabrik tercipta, pabrik yang lama saja tidak diperhatikan, dan hajat hidup petani gula semakin tertekan,” demikian keterangan Gerindra melalui akun Twitter resmi miliknya, Senin (28/08/2017).

Oleh karena itu Gerindra, setelah melihat kenyataan yang ada saat ini tetap berkomitmen akan tetap mengawal apa yang dikeluarkan pemerintah melalui kebijakannya. “Kami Partai Gerindra akan mengawal hajat hidup para petani.

Karena Gerindra lahir dan berdiri salah satunya, karena dukungan kaum tani.”

Gerindra menghimbau agar Pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan atau menetapkan sesuatu mestinya dilandasi dengan keinginan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. “Pemerintah harus pro rakyat. Kebijakan yang dikeluarkan harus memikirkan hajat hidup petani.

Bila gula impor dapat laku di pasaran, sedangkan gula hasil petani kita sendiri tidak laku da menumpuk di gudang, maka gula hasil petani pun mestinya harus disesuaikan harganya agar dapat bersaing dengan impor gula.” (Robi/voa-islam.com)