View Full Version
Senin, 04 Sep 2017

Ikan Tongkol hingga Raisa: Kaos, Sepeda, dan Lawakan Kesejahteraan

JAKARTA (voa-islam.com)- Konon di suatu negeri ada seorang Pemimpin yang gemar memberikan atau membagi-bagikan kaos dan juga sepeda kepada rakyat. Pemberian dia ini dilakukan hampir di setiap daerah yang dikunjunginya.

Tetapi, mulai ada pertanyaannya dari warganya: Apa dengan memberikan kaos dan sepeda kami bisa sejahtera? Soal ini, ada puisi dari seorang anggota dewan yang menggambarkan kondisi tersebut namun tidak pernah didapati oleh Pemimpin negeri sebelumnya.

Berikut puisi yang ditulis oleh Wakil Ketua DPR RI:

Dimanakah kesejahteraan?

Ketika ekonomi susah

lapangan kerja makin punah

Kesenjangan kaya miski mewabah

 

Kau lempar kaos di jalanan

Keluar dari mobil kebesaran

Jas lengkap penuh pengawalan

Kaos berhamburan jadi rebutan

 

Kemanakah kesejahteraan?

Ketika utang terus bertambah

Daya beli rakyat makin lemah

Harga kebutuhan pokok meroket tajam

 

Kau buat sepeda jadi hiburan

Kuis pertanyaan asal-asalan

Hadiah sepeda bertaburan

Inikah jalan menuju kemakmuran?

 

Seperti apakah kesejahteraan?

Ketika kaos dan sepeda selalu ada dalam berita

Dari soal ikan tongkol hingga Raisa

Inilah cerita Negara keempat terbesar di dunia

 

Tak ada derita apalagi sengsara

Karena dibunuh statistik angka-angka

Dan media digenggam kuasa

 

Aku bayangkan Bung Karno dan Bung Hatta

Pikiran-pikiran besar merekat Indonesia

Narasi menyatukan tanah pusaka

Pidato dan tulisan heroik penuh makna

 

Perdebatan menyelami substansi wacana

Teladan kepemimpinan luar biasa

Mereka tak bagi kaos dan sepeda

 

Kaos dan sepeda

Bukan sekedar tanda mata

Ini ironi zaman penuh dagelan

Menjadikan kita bahan lawakan

 

Demikian bait-bait puisi yang ditulis oleh Fadli Zon tertanggal 3 September 2017. Semoga rakyat bisa sejahtera dengan atau tanpa kaos dan sepeda. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version