View Full Version
Rabu, 06 Sep 2017

Biksu: Pembasmian Etnis Rohingya di Myanmar akan Kita Kecam Habis

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu pemuka agama Budha atau yang disebut dengan biksu menegaskan bahwa tragedi yang terjadi di Myanmar atas pembasmian etnis Rohingya tidak sesuai dengan ajaran dasar dari-Nya. “Terima kasih kepada PP Pemuda Muhammadiyah yang menginisiasi pertemuan. Ini menyejukkan.

Mengenai kejadian tragedi yang ada di Myanmar dan dihubungkannya dengan umat Budha, perlu saya sampaikan kepada Anda semua bahwa umat Budha dasarnya, ia mempunyai ajaran yang paling dasar (basicly) dalam ajaran, yaitu cinta kasih.

Jadi dengan adanya kekejaman tragedi pembasmian seperti yang ada di Myanmar seperti itu akan kami kecam habis,” ujar Ketua Pusdiklat Buddhis Bodhidharma, biksu Vidya Sasana, saat mengahadiri pernyataan sikap bersama Forum Pemuda Lintas Agama, Selasa (5/09/2017), di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Dari peristiwa yang ada di Myanmar itu, biksu tersebut merasa bangga hidup damai di negera Indonesia. Dan Myanmar disarankan olehnya agar dapat mencontoh Indonesia.

“Saya bangga dengan bangsa ini, Indonesia, karena kita semua santun bertutur. Bukan hanya mengecam tapi kita belajar dari tragedi di Myanmar, buat kita agar lebih kuat menjadi bangsa yang besar,” ia menambahkan.

Menurutnya, dalam era ini, mestinya Myanmar mengetahui bahwa dunia sedang ingin ke arah kedamaian. Untuk itu, ia menyarankan agar Myanmar sada diri bahwa kedamaian itu mesti dijaga.

“Dalam dunia ini, kita semua saat ini sedang menuju satu kedamaian dan satu kebahagiaan. Dan tentunya kedamaian dan kebahagiaan ini kita harus menjaga akhlak.  Saat ini di Myanmar perlu mendapat dukungan dan atau contoh support dari kita, bangsa Indonesia,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version