View Full Version
Sabtu, 09 Sep 2017

Indonesia Bisa Contoh Gaya Kepemimpinan Sukarno untuk Menyentil OKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Organisai Kerjasama Islam (OKI) yang memiliki 50-an lebih anggota-anggota dari negara muslim belum memberikan repsonnya terkait tragedy kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya. Belum adanya respon dari OKI tersebut nampaknya disesalkan karena mengingatkan etnis muslim Rohingya kini sedanf dirundung duka yang parah.

Walaupun demikian, tetapi OKI di mata Hidayat Nurwahid tetap saja dinilai tidak diam sepenuhnya karena dinilai dari beberapa anggotanya sudah menyuarakan atas kebiadaban yang didapat oleh etnis muslim Rohingya. “Memang OKI dari sisi organisasional belum dengar untuk Rohingya. Tapi dari beberapa negara anggotanya sudah bersuara,” katanya, Jum’at (8/09/2017), di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar menurut Hidayat dapat menjadi salah satu inisiator untuk menggerakka OKI agar segera mengeluarkan pernyataannya soal tragedy tersebut.  “Posisi Indonesia saat ini sangat bagus untuk menjembatani. Memfasilitasinya. Karena suara untuk Rohingya dari mana-mana. Bisa jadi ini menjadi pintu, misal untuk membantu urusan negara-negara Teluk,” ia menyarankan.

Terlebih menurut Hidayat gaya Indonesia dapat dilakukan seperti gaya mantan Presiden pertama, Sukarno akan lebih menggigit lagi. “Gaya Bung Karno dilakukan, lebih hebat lagi. PBB berharap. Banyak negara berharap,” tutupnya tegas. Indonesia ini juga luar biasa. Ini bisa dijadikan momentum. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version