JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Indonesia dalam melihat kejadian atau tragedi Rohingya dapat melakukan beberapa langkah agar persoalan yang terjadi puluhan tahun itu dapat diselesaikan. Misalkan saja Indonesia dapat melukannya dengan "memanfaatkan" organisasi ASEAN.
"Sebetulnya Pemerintah Indonesia itu dapat menggunakan beberapa lingkaran untuk mengekspresikan kepeduliannya terhadap apa yang terjadi di Myanmar. Yang pertama tentu saja ada lingkaran ASEAN," saran dari Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y. Thohari, beberapa waktu lalu di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Menurutnya, Indonesia dapat melakukan itu. Kemudian Indonesia melakukannya dengan menyatukan persepsi dengan negara lain bahwa di kasus Rohingya tengah terjadi tragedi kemanusiaan.
"Indonesia bisa gunakan organisasi ASEAN untuk mengatasi atau ikut bersama-sama negara ASEAN yang lain apa yang tengah terjadi," ia menambahkan.
Tetapi nampaknya, akan mengalami kesulitan. Menurutnya hal ini karena adanya ratifikasi yang beberapa tahun diubah soal Rohingya.
"Memang saya ketahui ada kendala-kendala. Pada beberapa tahun yang lalu kita sudah mengesahkan piagam ASEAN.
Tapi memang piagam yang sudah diratifikasi itu oleh DPR beberapa tahun lalu memang ada ketentuan-ketentuan yang menjadi kendala bagi pelibatan ASEAN terhadap untuk menangani tragedi di Rohingya," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)