View Full Version
Kamis, 21 Sep 2017

Penghormatan Myanmar ke RI Cuma Basa-basi

JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam sejarah, Indonesia mengajak Myanmar masuk ke dalam ASEAN karena negara itu menghormati Indonesia sebagai kesamaan kawasan. Namun, saat menghadapi tragedi etnis Rohingya yang dibantai dan dugaan kuat adanya pembersihan etnis, Myanmar justru tidak memperlihatkan sikap saling menghormati.

Misalkan saja hal ini dapat dilihat dari ditolaknya proposal parlemen Indonesia soal etnis Rohingya oleh parlemen Myanmar. Bukan hanya itu, Myanmar pun saat ingin menuju alam demokrasi saat itu, negara tersebut juga mendapatkan bantuan dari Indonesia.  

Tetapi lagi-lagi disayangkan, Myanmar tidak menyadari hal itu sehingga bersikap acuh terhadap etnis Rohingya di Rakhine. "Kita selama ini menganggap jika Myanmar sangat menghormati Indonesia, karena kitalah dulu yang merangkul mereka menjadi Anggota ASEAN.

Indonesia juga turut membantu proses transisi demokrasi di sana. Tapi, pesan kita ternyata kurang tegas dipahami oleh Myanmar," kata Fadli Zon, melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (20/9/2017).

Oleh karena itu Fadli mengatakan pemerintah RI, sebagai negara muslim terbesar dan demokratis dirasa perlu mempertimbangkan penarikan Dubes dari Myanmar. Ini bisa jadi merupakan jawaban bahwa Indonesia dan DPR RI benar-benar ingin mendapatkan solusi untuk Rohingya.

"Itu sebabnya kita perlu segera mengirim pesan lebih tegas kepada Myanmar, bahwa kita benar-benar serius dalam isu solidaritas kemanusiaan terhadap Myanmar." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version