JAKARTA (voa-islam.com)- Car Free Day (CFD) atau hari bebas berkendara yang rutin setiap Minggu sontak ramai. Salah satu masyarakat yang ikut ber-CFD protes terhadap sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila (GMPP) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Salah satu masyarakat yang cukup berumur itu protes terhadap spanduk-spanduk yang dibuat oleh sekelompok orang tersebut. Tema besar dari spanduk tersebut bertuliskan "Stop Kekerasan Beragama dan Kepercayaan" yang diduga oleh pria itu seperti bersikap diskriminatif terhadap agama Islam.
Pria itu juga protes bahwa tulisan yang disampaikan oleh sekelompok massa tersebut tidak sesuai dengan keadaan saat ini, di mana umat beragama seolah-olah sedang mengalami masalah. Keadaan Indonesia, khususnya Jakarta justeru sampai sekarang menurutnya tidak ada masalah dengan antar umat beragama lainnya.
Malah yang ia lihat adalah ketika para tokoh agama Islam bersuara benar dan lantang tetapi dicari-cari kesalahannya. "Saya mohon, Pak. Kalau bikin-bikin spanduk ini yang kontekstual, lah. Kejadian apa? Sekarang kerukunan agama kok yang saya lihat. Bahkan kriminalisasi ulama yang ada," demikian kata Firman, 24 September 2017 di HI, Jakarta.
Sempat adu mulut antara Firman dengan salah satu massa dari GMPP atas tulisan dispanduk itu. Namun mereka membantahnya bahwa acara yang digelar ini untuk menyudutkan agama tertentu. (Robi/voa-islam.com)