View Full Version
Senin, 25 Sep 2017

Situasi Perpolitikan Indonesia Kian Tidak Menentu karena Pejabat Berjalan Masing-masing

JAKARTA (voa-islam.com)- Seminggu terakhir ini, situasi politik nasional benar-benar diaduk aduk bagai mengaduk air di kubangan yang sudah butek. Kubangan butek merupakan gambaran kondisi bangsa saat ini yang bisa saya gunakan sebagai perbandingan situasi.

Diaduk aduk entah untuk mencari sesuatu supaya muncul kepermukaan atau entah untuk membuat suasana terus tidak stabil atau hanya sebuah upaya cipta kondisi dengan tujuan tertentu, semua hanya bisa dijawab oleh kekuatan kekuasaan yang memerintah. Karena semua ini terjadi adalah sebagai akibat dari pertarungan kekuatan internal kekuasaan atau yang sering disebut dengan istilah Power Struggle.

“Menarik mencermati perkembangan ini. Menarik sekaligus memprihatinkan bagi masa depan karena terlihat dengan jelas bagaimana para elit pemangku kekuasaan yang mengurus negara ini tidak kompak, tidak kordinatif, tidak menyatu dalam satu kerangka kepemimpinan dan bergerak sendiri-sendiri,” demikian kata pengamat politik, Ferdinand Hutahean, melalui siaran persnya, Minggu (24/09/2017).

Menurut dia, Presiden Jokowi mungkin pusing juga melihat jajarannya bermain dengan gaya masing-masing, dan sekaligus mungkin lebih bingung lagi karena tak kunjung mampu mengendalikan seluruh mainan yang dimainkan oleh jajarannya.

Persaingan dan pertarungan politik antar elit pimpinan lembaga negara terjadi di luar kerangka kepemimpinan. “Inilah akibatnya, politik bangsa riuh justru bukan oleh politisi tapi oleh elit pemimpin lembaga negara yang memegang kekuasaan.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version