View Full Version
Kamis, 28 Sep 2017

Mahfud Sebut Orang yang Katakan Komunis Tidak Ada di Indonesia sebagai Pemabuk

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketua MK, Mahfud MD menyatakan orang yang mengira bahwa komunis itu sudah tidak atau tidak membahayakan sebagai pemabuk. Malah ia menyebut bahwa komunis itu bahaya yang mesti diperhatikan karena ada ancaman di dalamnya.

“Sekarang ada kekhawatiran munculnya radikalisme. Tentu juga komunisme tadi, sebagai ancaman yang laten. Jadi orang yang mengatakan itu, yang menganggap komunis itu tidak berbahaya dan sudah habis di Indonesia adalah orang mabuk. Orang kejangan,” katanya, Rabu (27/09/2017), di Fraksi PKS, DPR RI, Senayan, Jakarta.

Komunis menurutnya juga adalah hal yang akan terjadi terus menerus melakukan ancaman. Sehingga menurutnya keberadaan komunis akan senantiasa ada. “Kalau komunis itu, saudara, memang bukan manifes. Itu laten. Ancamannya memang terus menerus. Akan muncul terus,” tambahnya.

Kendati demikian, ia melihat yang terjadi di dunia saat ini dan lebih diwaspadai adalah kemunculannya pergerakan radikal. Sebab, sebagaimana yang diprediksi oleh pengamat, dunia atas peradabannya akan berperang satu dengan yang lainnya.

“Tapi sekarang yang dikhawatirkan itu adalah munculnya radikalisme seperti dulu yang diramalkan oleh Huntington, yakni bahwa akan muncul perang peradaban. Maka kita pun akan merasakan itu,” tutup Mahfud. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version