View Full Version
Selasa, 03 Oct 2017

Soal PT, Yusril: Jangan Ubah Demokrasi menjadi Oligarki!

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum PBB, yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra hari ini datang ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji ketentuan tentang Presidential Threshold. Dalam keinginannya, setiap partai apapun menurutnya berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencalonkan pasangan Capresnya.

“Dengan pengujian Presidential Threshold (PT), saya ingin setiap partai peserta Pemilu dapat mencalonkan pasangan Capresnya sendiri-sendiri,” katanya, di akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, Senin (2/10/2017).

Yusril menilai bahwa dengan adanya pasangan Capres masing-masing dari peserta partai akan memberikan kesempatan sama ke masyarakat. “Beri kesempatan yang sama kepada semua partai untuk mengajukan pasangan calon Presidennya sendiri.

Biarkan rakyat menentukan pilihannya!” Dengan begitu, ia berpendapat tidak akan berubahnya iklim demokrasi Indonesia saat ini jika kesempatan itu diberikan sama kepada masing-masing partai.

Dan ia juga menghimbau kepada yang tidak menginginkan hal itu terjadi untuk percaya diri dan berani dalam melihat dinamisnya partai politik yang ada dalam mencalonkan Presidennya masing-masing.

“Jangan ubah demokrasi menjadi oligarki! Ayo bersikap gentlemen! Beri kesempatan semua partai untuk ajukan Capresnya sendiri-sendiri.” PT sendiri agar partai bisa mencalonkan Presidennya mencapai 20-25 persen. Sedikit banyak yang keberatan dengan hal tersebut. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version