View Full Version
Rabu, 04 Oct 2017

Terkait 5000 Senjata, Politisi: Makin Runyam jika Jokowi Tidak Bersikap

JAKARTA (voa-islam.com)- Keinginan Menkopolhukam untuk menghentikan polemik seputar impor senjata belakangan ini ternyata tidak disambut bagus oleh salah satu politisi senior dari PBB. Politisi senior ini melihat keinginan Menkopolhukam justru bukanlah sebuah solusi untuk menyelesaikannya, melainkan hanya akan membuat keruh.

"Himbauan Menkopolhukam untuk setop polemik bukan solusi, bahkan makin runyam. Keputusan dan sikap Presiden yang tegas ditunggu, apapun keputusan itu lebih baik," kicau MS Ka'ban, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (3/10/2017).

Menurutnya, keputusan atau sikap Presiden dibutuhkan tidak hanya mencegah kerunyaman, tetapi juga untuk mengantisipasi berbaliknya masalah ke pemerintah. "Keputusan Presiden Jokowi ditunggu untuk tuntaskan tegak hukum tentang selunu senjata tanpa isi, tanpa keputusan, pasti bumerang bagi Presiden Jokowi. Ini saran sumbang."

Hal tersebut diambil juga agar Presiden tidak pudar kepercayaannya dari mata masyarakat. "Semakin lama polemik terjadi, teropini Presiden tidak mampu atasi masalah silang pendapat antar institusi di bawah otoritas Presiden.

Pembiaran selundup 5.000 pucuk senjata dengan polemik yang tidak berkesudahan mempercepat degradasi kepercayaan terhadap PYM Presiden Jokowi." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version