JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik Hendri Satrio nampak merasa heran dengan elektabilitas Joko Widodo yang kian hari kian menurun. Padahal, menurutnya tim-tim Jokowi, atau sebut saja relawannya dinilai cukup militan mendukungnya.
Calon yang didukungnya (Jokowi) pun menurut Hendri tidak mampu memenangkan perhelatan memilih calon Kepada Daerah beberapa waktu lalu. "Dengan relawan yang militan, elektabilitas Jokowi harusnya makin tinggi. Tapi kenapa perlahan tergerus? Bahkan jagoan di Pilkada pun kalah," demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (3/10/2017).
Jokowi, dengan kebijakannya pun dilihat Hendri tidak menunjukkan peningkatan elektabilitas. Infrastruktur yang menjadi salah satu fokus pemerintahannya, dan dengan utang yang cukup produktif seharusnya membuat Jokowi tidak demikian terkait elektabilitas.
"Dengan pembangunan infrastruktur yang sangat masif, plus utang produktif, seharusnya elektabilitas Jokowi naik. Tapi kenap sebaliknya?" Apabila dilihat di masa akan datang, Jokowi di Pilpres nanti mungkin saja berat diharapkan akan kembali menjadi Presiden.
Hendri pun melihatnya demikian, walau peluang di Pilres 2019 diragukan, tetapi dalam hitungan hari Jokowi perlu dipertimbangkan. "Tapi untuk 2017, Jokowi masih teratas, minimal per hari ini." (Robi/voa-islam.com)