JAKARTA (voa-islam.com)- Rakyat Indonesia dihimbau jangan terlalu banyak berharap kepada pemerintahan Jokowi-JK. “Dan tentu saja ketika seorang presiden, ketika Pilpres dia itu dipilih rakyat.
Tapi ketika sudah berkuasa, dia dikelilingi oleh elit. Dan elit ini macam-macam. Ada elit pemburu rente. Jadi rakyat jangan banyak berharap. Tapi untunglah ya, Jokowi masih mau turun. Bagi-bagi sepeda. Bagi-bagi sembako. Bagi sertifikat. Sehingga dilihat profile Jokowi itu rendah hati dan lain sebagainya,” ucap politisi dari PKS, Nasir Djamil, Jum’at (6/10/2017), di Jakarta.
Di samping itu, soal ekonomi dan politik pemerintahan Jokowi dikatakanlah olehnya tidk seperti apa yang dirilis survei pada umumnya. Ekonomi saat ini menurutnya ambrol, dan perpolitikan tidak tenang. “Jadi menurut pandangan saya memang, bukan kami tidak ada di dalam pemerintahan, tapi kita lihat memang politik makin gaduh, ekonomi juga kurang menguntungkan (jeblok, terpuruk),” ia menambahkan.
Soal janji, Nasir lebih mengamati penegakkan hukum atas kasus pelanggaran HAM berat. Di rezim Jokowi, yang di mana memiliki kurang lebih 100 janji seperti yang ia sebutkan dengan mengutip Fadli Zon, Jokowi dilihat belum menunjukkan untuk menuntaskannya. “Jadi keluarga korban-korban Semanggi, Talangsari, Wasiyor kah dan sejumlah lainnya itu sampai sekarang menanti tindaklanjut pemerintah soal pelanggaran HAM berat,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)