View Full Version
Senin, 09 Oct 2017

Cerita Awal Salim Said Soal Kenapa Indonesia Tidak Maju karena Tuhan Tidak Ditakuti

JAKARTA (voa-islam.com)- Guru Besar Universitas Pertahanan dan PTIK, Prof. Salim Said bercerita bagaimana awalnya negeri-negeri di luar Indonesia bisa maju. Bahkan di antaranya ada negeri yang serumpun dengan Indonesia. Beginilah cerita awalnya kenapa ucapannya sontak menjadi fenomenal 'Orang Indonesia, Tuhan Saja Tidak Ditakuti'. Dia bercerita saat hadir di pengajian bulanan di Muhammadiyah belum lama ini di Jakarta:

"Bermula saat saya cerita dan mahasiswa saya bertanya: Korea Selatan itu ada pemimpin yang tidak jauh dari Pak Harto berkuasa. Dia jendral, Pak Harto juga jendral. Kenapa Anda pada beli handhone buatan Korea Selatan? Anda beli kulkas, ibu-ibu microwafe buatan Korea Selatan. Kenapa Korea Selatan maju? Kok kita (Indonesia) tidak maju dibandingkan Korea Selatan tentunya? Ada beberapa penjelasan.

Saya teruskan, pertanyaan itu bisa dilanjutkan dengan pertanyaan: kenapa Taiwan maju? Kenapa Singapura maju? Kenapa Malaysia maju? Semua dibandingkan dengan Indonesia. Kalau mau ekstrim lagi: kenapa Israel bisa hebat-maju?

Lalu saya jawab dengan begini: Orang Korea Selatan takut sama Korea Utara. Sekarang Anak Kecil (pemimpin) itu, musuhnya Donald Trump berantem tuh mereka maki-makian secara pribadi. Itu mengerikan. Dia tidak perlu pake bom atom, cukup dengan alteleri meriam bisa menghancukan Seol. Habis. Takut Korea Selatan. Jadi dia harus unggul.

Sekarang Taiwan. Taiwan itu pulau kecil. Takut kalau dicaplok oleh Cina Daratan. Mereka harus maju. Maka banyak itu produk-produk yang kita beli itu bermerek Taiwan. Sekarang Singapura. Singapura itu harus maju, karena dia merasa Cina, sekitar 74 persen penduduk Singapura itu Cina, sisanya itu India dan Melayu. Tapi letak secara geostrategis-geopolitik itu kan di tengah lautan Melayu. Dia takut. Boleh dong dia takut? Itu persepsi mereka.

Sekarang kita bicara Israel. Israel itu Yahudi di tengah lautan Arab. Kalau dia tidak hebat, dikremus dia. Nah, sekarang Indonesia. Semua orang yang masuk KPK itu, pejabat atau anggota parlemen, itu kan disumpah secara agama. Semua disumpah, apa dengan al-Qur'an atau dengan Bible, atau orang Hindu dan agama lainnya itu, tapi semuanya kan melanggar sumpah. Kenapa melanggar sumpah?

Dia (mereka) tidak takut dengan Tuhan. Jadi negeri ini tidak maju karena Tuhan pun tidak ditakuti. Tantangan kita di negeri ini bagaimana Tuhan itu ditakuti. Kalau kita tidak mengatur dengan benar, jangankan KPK, Tuhan saja tidak ditakuti, kok. Kira-kira begitu." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version