JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan telah datang bantuan PBB ke KPK yang lantas membuat sukaria semuanya. Menurutnya ini tanda KPK sedanga dilanda bahaya. “Saya baca beritanya siapa yang memuji KPK, tapi pimpinan KPK telah memuji dirinya sendiri. Bahkan tidak ada berita siapa saja nama pejabat UNODC yang datang ke gedung KPK itu. Tapi Laode hepi luar biasa,” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (9/10/2017).
Menurut dia, orang tidak tahu bahwa ini adalah misi untuk lobby internasional. Mental minder akan bahagia gitu saja. “Ini misi negara-negara besar untuk mengatur adanya asuransi timbal balik bagi mereka. Jangan lupa KPK dibuat dengan bantuan donor asing. Dalam masa transisi yang kita sendiri baru bangun lagi.”
Fahri, lanjutnya, UU KPK nomor 30 tahun 2002 dibuat bersamaan dengan berakhirnya amandemen konstitusi ke-4. Proposal membuat KPK berjalan sendiri.
“Kita sendiri masih bingung negara mau ke mana. Tiba-tiba lembaga raksasa ini dibuat. Kita terima begitu saja bantuan asing yang di dalamnya ada agenda yang tidak jelas untuk kepentingan siapa. Adalah fakta bahwa lembaga negara yang paling kuat hubungannya dengan #BantuanAsingKPK adalah KPK dan tim hore-nya.” (Robi/voa-islam.com)