JAKARTA (voa-islam.com)- Birokrasi di kepemimpinan Ahok-Djarot nampaknya akan dirombak oleh Anies-Sandi saat menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Hal ini dilakukan karena menurut salah satu tim suksesnya karena tatanan yang ada dahulu dinilai merusak birokrasi.
“Yang lain adalah memang mulai percepatan. Cepat ada pula kan ada aturannya. Ada terobosan lainnya. Menata birokrasi. Birokrasi empat tahun terahir ini, itu merusak tatanan karir birokrat,” ujar Syarif, belum lama ini di Jakarta.
Ia melihat karena birokrasi dahulu tersebut misalnya saja dijalankan seperti sebuah perusahaan. “Birokrasi lalu itu diciptakan seperti corporate. Siapa yang berprestasi, itu yang bisa dipakai. Tetapi kita didalami tidak demikian. Bagian yang akan dievaluasi agar meniti karir dengan baik. Budaya birokrasi dan kepemimpinan,” ia menambahkan.
Pun soal komunikasi, ia mengatakan tentu akan ada perubahan. “Dulu, Pak Ahok itu, kita sama-sama tahu dia maki-maki birokrasi di depan umum. Pak Anies ini salah satu model yang santun sebab saya kerap kali dikritik dia.
Santun itu penting selain kecepatan. Misalnya Pak Anies mengatakan memuji di depan umum, sedangkan memberikan sanksi tidak di depan umum. Itu bagian dari terobosan Anies,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)