Anies-Sandi Diminta Hidupkan Kebiasaan Pemprov DKI yang Hilang

JAKARTA (voa-islam.com)- DKI Jakarta sebagai Ibu Kota dari Provinsi Indonesia memiliki pengalaman yang cukup serius dalam penataan. Tidak hanya itu, kesehariannya seperti sampah pun di Jakarta terkadang menjadi persoalan yang hingga kini bisa jadi belum diatasi dengan baik.

Pun dengan layanan umum seperti transportasi di DKI, yang menurut sedikit banyak warga kurang mendapat perhatian serius. Armada boleh banyak tetapi pelayanan yang didapat warga terkadang tidak setimpal dengan apa yang diharapkan.

Melihat beberapa contoh kasus di atas, sejarawan JJ Rizal berpendapat bahwa nanti DKI Jakarta, yang memiliki pemimpin baru disarankan agar sering berdialog dengan dengan bersangkutan. Misalnya dia memberikan masukkan soal bagaimana mengedapankan dialog itu dengan beberapa daerah yang bersinggungan langsung dengan Jakarta seperti Bekasi.

“Nah, pertanyaan itu adalah bagaimana Anies-Sandi itu nanti akan berdialog dengan moda. Sebelumnya kan tidak ada dialog dengan orang. Menurut saya Anies-Sandi harus kedepankan dialog dengan moda dan selain dengan kawasan dekat Jakarta seperti Depok dan Bekasi,” usulnya, belum lama ini di Jakarta.

Sebab JJ melihat, sarana dialog di kepemimpinan lama hampir nampak tidak ada. Justru sebaliknya JJ melihat di kepemimpinan lama itu main tunjuk saja. “Terima perintah atau diperintah. Hanya dua itu saja,” ia menambahkan.

Pun dialog itu menurut JJ dapat pua dilakuka tidak hanya dengan antar Kepala Daerah. Gubernur dapat melakukanya dengan Kepala Negara atau Presiden langsung dalam memperbaiki Ibu Kota Jakarta. “Pun berdialog juga dengan Presiden,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)