View Full Version
Kamis, 19 Oct 2017

Pengamat Politik: Penjarakan Pribumi Mempercepat Revolusi!

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dari Rumah Amanah Rakyat, Ferdinand Hutahean nampak kesal saat melihat respon segelintir orang terkait kata pribumi yang digunakan oleh Gubernur baru DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat pidato politiknya. Bahkan dia berani menantang mengatakan dirinya pribumi dan siap dipersoalkan di hadapan hukum bagi yang tidak suka penyebutan tersebut.

"Kalian mau penjarakan yang bilang pribumi? Silahkan! Penjarakan saya, saya pribumi! Penjarakan pribumi percepat revolusi," tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, @lawanjokowi_, Rabu (18/10/2017).

Trilogi terkait pribumi menurut dia ada tiga. Pertama, pribumi sebagai pendiri Negara. Kedua, pribumi penguasa Negara. Dan ketiga pribumi pemilik Negara. "Bagi siapa saja yang merasa Indonesia Bapak angkat baginya, saya pastikan dia bukan pribumi. Saya pribumi!"

Menurut Ferdinand, isu pribumi sebetulnya tidak perlu dibuat masalah atau direspon terlalu berlebihan. "Tidak seharusnya isu pribumi ini jadi ramai andai pidato Anies tidak direspon berlebihan. Ini sama saja bangunin macan tidur. Pribumi itu nyata ada. Saya pribumi!" (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version