View Full Version
Jum'at, 20 Oct 2017

Tidak Lolos Diduga Sistem KPU Lemah dan Mudah Dihack, PBB akan Bawa Data ke Bawaslu

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya dugaan sistem KPU yang mudah di-hack sehingga tidak lolos dari proses keanggotaan Pemilu 2019, Partai Bulan Bintang (PBB) melalui Ketumnya Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mendatangi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) guna mencocokkan data “keras” dengan “lunak” yang dimiliki oleh KPU.

“DPP PBB akan minta Bawaslu membandingkan data hardcopy yang sudah lengkap dimiliki PBB dengan data yang sudah diterima oleh KPUD-kpud di seluruh tanah air dan dengan data yang ada di SIPOL KPU,” demikian keterangan pers DPP PBB, Jum’at (20/10/2017).

Dengan perbandingan itu, lanjut Yusril, DPP akan minta Bawaslu untuk memediasi atau mencari penyelesaian yang bijak melalui musyawarah antara PBB dengan KPU atau Bawaslu mengambil keputusan sendiri untuk memerintahkan KPU memeriksa ulang seluruh data PBB yang ada untuk diambil keputusan. “Saya sudah telaah peraturan-peraturan Bawaslu terkait sengketa dan laporan pelanggaran ini, dan hal ini akan DPP PBB rapatkan dan ambil keputusan segera pagi ini, sehingga jika mungkin, sore ini sudah ada action DPP PBB ke Bawaslu.”

Adalah benar jika PBB belum diputuskan secara resmi tidak dapat mengikuti Pemilu di tahun 2019 mendatang. Menurut Yusril hal demikian karena keputusan untuk itu akan memakan waktu yang tidak sedikit. “DPP PBB ingin menegaskan sampai detik ini belum ada Keputusan KPU bahwa partai tertentu lulus ikut Pemilu 2019 dan partai tertentu tidak lulus. Terlalu prematur untuk mengatakan demikian.”

Oleh karena itu, hal semacam ini masih menurutnya masih seputar administrasi saja, itupun masih diperdebatkan layak atau tidak keputusan KPK tersebut. “Apa yang ada sekarang hanyalah partai yang datanya sudah lengkap dan yang belum lengkap diserahkan ke KPU, sementara hal itu masih merupakan sesuatu yang diperdebatkan dan belum ada keputusan resmi dari KPU.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version