JAKARTA (voa-islam.com)- Sebanyak lebih dari 70 persen meyakini bahwa rezim Joko Widodo telah bersikap represif. Sedangkan hanya 20 persen saja yang menyatakan bahwa Jokowi tidak demikian.
“Saya melakukan survei terbuka di Twitter beberapa hari ini tentang kebebasan berpendapat dan berserikat #3TahunJokowiJK. Dari 5.193 votes, 78 persen berpendapat jika pemerintah makin represif. Hanya 22 persen netizen yg menyatakan makin demokratis.
Survei ini tidak berbeda dengan survei sejenis yang dilakukan oleh beberapa media online di Twitter sejak beberapa hari lalu. Jadi, saya kira ini mewakili gambaran pandangan masyarakat secara umum, bukan hanya di kalangan netizen.
Sebab, jika saya turun ke daerah pemilihan atau melakukan kunker (kunjungan kerja) daerah, yang disampaikan masyarakat tidak jauh berbeda,” tulis Wakil Ketua DPR RI, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (23/10/2017). Dan turunnya Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) selama #3TahunJokowiJK menurut Fadli mewakili kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat.
“Setidaknya itulah yang saya dengar saat bertemu dengan konstituen dan masyarakat di daerah lainnya.” Sehingga, tidak hanya ekonomi saja menurut Fadli yang mundur, melainkan juga dari sisi hukum era Jokowi dikatakan mengalami kemunduran.
“Kita bukan hanya mengalami penurunan ekonomi, tapi juga kemunduran hukum dan demokrasi. Misalnya saja, lebih banyak aktivis politik yang ditangkapi di zaman Jokowi daripada di zaman SBY. Termasuk mereka yang ditangkap karena aktivitasnya di sosial media. Tindakan tadi tidak menunjukkan tegasnya penegakkan hukum, tapi menunjukkan ketatnya sensor dan represif pemerintah.” (Robi/voa-islam.com)