View Full Version
Senin, 23 Oct 2017

Fahri Ingatkan Mitos Kelam Sejarah Bangsa 20 Tahunan di Rezim Jokowi, 2018 Ada Apa?

JAKARTA (voa-islam.com)- Menjelang hari Sumpah Pemuda, aparat penegak hukum diminta membenahi diri. Jangan sampai peristiwa beberapa waktu lalu (sejarah) terjadi kembali manakala mahasiswa melakukan demonstrasi.

“Sangat di sayangkan, di #HariSantri2017 22/10 kemarin kita masih melihat sikap negara yang salah kepada Mahasiswa dan Pemuda. Menjelang Hari #SumpahPemuda2017 tanggal 28/10 nanti sebaiknya aparat menata sikap baru pada Pemuda dan Mahasiswa,” himbau Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di akum Twitter pribadi miliknya, Senin (23/10/2017).

Tak lupa Fahri mengingatkan akan siklus yang datang silih berganti terhadap pemimpin saat berkuasa. “Saya selalu mengingatkan sejarah gerakan pemuda dan mahasiswa di Indonesia, tentang siklus 20 tahunan. 1908 #BoediOetomo, 1928 #SumpahPemuda, 1948 #UjianIdeologi, 1968 #OrlaTumbang, #Orba, 1978 #OrbaDilawan, 1998 #OrbaTumbang, 2018 #AdaApa?

Siklus itu seperti mitos tetapi tetapi Timeline sejarah memang menceritakan sesuatu yang tidak sepenuhnya logis.” Mahasiswa dan Pemuda menurutnya adalah napas Indonesia. Jangan dihentikan sebab bangsa ini bisa mati.

“Jelang #SumpahPemuda2017 Mahasiswa dan pemuda adalah aliran darah panas dalam tubuh Bangsa jangan dihentikan sebab kita bisa beku. Mahasiswa dan pemuda adalah jam tubuh bangsa yang berdentang tanpa rekayasa. Jangan dihentikan! Jika jam tubuh bangsa ini berdentang bangsa ini hanya perlu kewaspadaan. Waktunya telah datang untuk introspeksi.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version