JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PBB, MS Ka'ban mengingatkan pemerintahan Joko Widodo untuk ingqt sejarah rasial tahun 60-an. Masa itu, warga Asing masuk tanpa izin ke Indonesia yang kemudian mengakibatkan pengusiran secara massal.
"PEMRI membiarkan masuk pekerja RRC/Asing tanpa izin itu bibit lahirnya rasialisme akan berulang usir RRC seperti tahun 66/67. Preseden tak baik," ia mengingatkan, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (24/10/2017).
Ka'ban melanjutkan, pemerintah sudah kerap diingatkan soal masuknya pekerja Asing, yang seharusnya perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kedaulatan negara.
"Sejak dua tahun lalu sudah berulang kali diharapkan PEMRI usir pekerja RRC yang tidak ada izin kerja di RI. Ini bukan rasialis, tapi kedaulatan negara."
Pemerintah menurutnya dapat mencontoh negara lain, saat ada warga tenaga kerja Asing masuk ke wilayahnya kemudin ditangkap--diusir. "Hongkong bagian dari RRC. Tapi rakyat RRC masuk Hongkong tanpa izin pun ditangkap dan diusir pulang ke RRC. Indonesia Tanah Air Beta." (Robi/voa-islam.com)