View Full Version
Rabu, 25 Oct 2017

Bupati Lampung Selatan: Perbedaan Harus Dipahami sebagai Anugerah

LAMPUNG SELATAN (voa-islam.com)--Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengungkapkan bahwa ada kesalahpahaman apa yang ia ucapakan saat berpidato Hari Santri Nasional, Ahad (22/10/2017) lalu. 

Dalam pidatonya, Zainudin mengkritik KH Said Aqil Siroj yang selalu mencela kelompok Islam lainnya. Secara spesifik Zainudin menyayangkan pernyataan Ketua UMum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut soal jenggot dan sorban di video Youtube. 

Kata Zainuddin, Said Aqil pernah menyampaikan bahwa orang yang berjenggot akan semakin bodoh. "Padahal pendiri NU juga berjenggot," kata Zainuddin saat menyampaikan pidato.

Namun, tampaknya kritikan Zainudin ini memantik kemarahan warga Nahdliyin. Bahkan Zainudin sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. (Baca: Kritik Pernyataan Said Aqil Siroj Soal Jenggot dan Sorban, Bupati Lampung Selatan Dilaporkan Polisi).

Dikutip Lampungpro, Zainudin mengaku pidatonya itu  tidak bermaksud untuk memprovokasi warga NU. "Nggak ada maksud menyampaikan ujaran kebencian," kata dia.

Ia mengajak semua yang menonton videonya saat sambutan agar tenang. Zainuddin juga menyarankan masyarakat melihat video Said Aqil tentang jenggot dan sorban. "Saya tidak ingin mengedepankan perbedaan," kata Zainuddin.

Ia mengajak semua masyarakat mengedepan persamaan. Di Lampung, kata Zainuddin, memang banyak perbedaan, baik suku, ras dan agama. Namun, kata Zainuddin perbedaan harus dipahami sebagai anugerah. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version