JAKARTA (voa-islam.com)- Tokoh pemuda nampaknya kecewa dengan hukum di rezim Joko Widodo. Tokoh ini misalkan saja memberikan contoh kasus antar bagaimana seorang pendukung rezim dengan bukan pendukung.
"Mahasiswa yang berdemonstrasi langsung tersangka. Ahokers yang merusak ketika berdemonstrasi sampai malam, jangankan jadi tersangka, dipanggil pun tidak," tulis Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahhnil Anzar Simanjuntak, Kamis (26/10/2017).
Menurut Dahnil, nampaknya ada persoalan sehingga ketidakpastian hukum antara pendukung dan bukan pendukung terjadi. "Mulut penuh kebencian yang ditunjukkan kawan politik aman dan nyaman. Tapi tidak dengan lawan politik tangkap dan penjarakan."
Dia pun menyesalinya. Hukum seakan dikangkangi oleh penguasa. "Indikasi negeri yang mengangkangi hukum terang, kok. Tengok saja hukum tajam sekali kepada lawan politik yang melanggar hukum, tapi tumpul ke kawan." (Robi/voa-islam.com)