View Full Version
Selasa, 31 Oct 2017

Pupus? Novel Tidak Berharap Banyak pada Jokowi agar Kasusnya Selesai

JAKARTA (voa-islam.com)- 200 hari lebih sudah kasus penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Novel Baswedan tidak kunjung temui titik terang siapa dalangnya. Banyak saran untuk penuntasan kasus itupun sudah diberikan tetapi belum ada pula tindak tanduk untuk menjalankannya.

“Saran kami kepada Pak Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bukan untuk kepentingan Novel tapi untuk bangsa ini yang dibajak para bandit,” saran Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (30/10/2017). Dahnil berpendapat tidak kunjung selesainya kasus penyiraman air keras ke wajah Novel ini disebabkan adanya oknum tertentu yang menghambat.

“Namun, akrobat wewenang menghambat mereka. Terkait dengan peliknya dan ganasnya para kuda Troya ini, dan jejaringnya, terus terang saya dan kawan-kawan berserah diri pada Allah SWT, hanya Allah Maha Penolong.”

Pun dengan Novel, Dahnil menyampaikan bahwa penyidik senior itu tidak berharap banyak, khususnya kepada Jokowi. “Melihat perkembangan sekian lama, terus terang dia tidak berharap banyak kepada Presiden. Hanya tawakal kepada Allah subhana wa ta’ala.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version