View Full Version
Rabu, 01 Nov 2017

Kondisi Ekonomi Indonesia, Gerindra: Hidup Segan, Mati Tak Mau

JAKARTA (voa-islam.com)- Masih ingat ada yang ekonom yang mengatakan bahwa Rupiah akan menyentuh 10.000? Namun faktanya hingga saat ini, Joko Widodo menjadi Presiden hal itu tidak terbukti.

“Tiga tahun sudah @jokowi dan Jusuf  Kalla menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Apakah rakyat Indonesia ingat ada ekonom yang mengatakan Rupiah akan menyentuh Rp. 10.000 jika @jokowi menjadi Presiden? Namun faktanya saat ini, ekonomi bangsa kita dapat dikatakan ‘hidup segan, mati tak mau’,” DPP Gerindra kritik, melalui akun Twitter resminya, Rabu (1/11/2017).

Hal ini menurut Gerindra ditandai dengan rakyat yang mengeluh karena beratnya beban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Banyak harga dari kebutuhan pokok melambung tinggi.

Tutupnya berbagai jenis retail yang banyak terjadi saat ini pun menandakan menurunnya daya beli masyarakat. “Ditambah nilai tukar US$ yang tidak kunjung turun di angka Rp.13.500, bahkan diprediksi akan menyentuh Rp. 14.000 pada akhir tahun ini.”

Jelas kondisi saat ini menurut partai besutan Prabowo jauh dari janji-janji kampanye yang digaungkan oleh pasangan Jokowi-JK. Dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS jelas memberikan efek buruk bagi perekonomian bangsa, terlebih utang yang melilit bangsa ini akan semakin menguras kas negara.

“Semoga dalam waktu satu tahun yang tersisa dalam masa jabatan ini, @jokowi sadar dan menepati janji-janji kampanye yang pernah dijanjikan.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version