JAKARTA (voa-islam.com)- Apabila dirasa upah petani tidak masuk masuk akal, sebaiknya pemerintah memperhatikannya bukan dengan cara membandingkan profesi, melainkan dengan, misal melalui peningkatan bagaimana dari banyaknya petani di dalam menjemput kesejahteraannya dapat dinikmati.
“Jika upah petani dianggap rendah, justru ini tugas pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani. Dan bukannya malah merendahkan profesi petani,” kritik politisi Gerindra, Fadli Zon, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (8/11/2017).
Apalagi, Fadli melanjutkan, mayoritas jumlah tenaga kerja kita bekerja di sektor pertanian, yaitu 39,68 juta orang, atau 31,86 persen. “Sementara itu, mereka yang bekerja di sektor industri hanya separuhnya, yaitu 16,6 juta orang, atau 13,31 persen.
Fadli mengatakan seharusnya seorang menteri tidak begitu mudah mengucapkan hal-hal yang dirasa dapat menyinggung perasaan. “Saya yakin Pak @airlangga_hrt maksudnya mungkin tak ingin merendahkan profesi petani. Tapi dengan pernyataannya itu, beliau telah menyinggung masyarakat petani.” (Robi/voa-islam.com)