View Full Version
Jum'at, 10 Nov 2017

Menkeu Ingin jadikan Ojek Online Agen Pajak, Ekonom: Makin Ngawur

JAKARTA (voa-islam.com)- Keinginan pemerintahan Joko Widodo melalui salah satu menterinya untuk menjadikan pengendara ojek sebagai agen pajak dikritisi oleh ekonom, Rizal Ramli. Rizal, dalam merespon hal tersebut menilai bahwa pemerintah bersikap tidak tepat.

“Kok makin lama makin ngawur, ya? Pengemudi ojek mau dimanfaatkan. Panik atau memang payah?” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Jum’at (10/11/2017).

Pemerintah menginginkan hal demikian bisa jadi karena target pendapatan melalui pajak sulit tercapai. Namun demikian, apabila pemerintah tetap berlaku demikian dan tetap ingin mengimplementasikannya, maka dapat dipastikan pemerintah menurut Rizal sedang menampik kesalahan yang dibuat.

“Habis bingung, terbitlah anomali. Ngeles kok ndak habis-habis. Habis itu target diturunkan 5,1 persen. Anomali ternyata hanya dipakai buat alasan saja supaya ndak disalahkan.”

Melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sebelumnya sudah membeberkan rencana ojek menjadi agen pajak. Bahkan Sri dikatakan akan menyasar pertama kali ke pihak Gojek, milik Nadiem Karim. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version