View Full Version
Senin, 13 Nov 2017

Tragis! Tidak hanya Usaha, Asing juga Kuasai Belanja (Konsumsi) di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada lima masalah yang kita hadapi tentang seperti apa kemajuan-kemajuan itu. Di antara masalah juga termasuk di Jakarta. Masalah kita yang krodit itu menurut politisi PAN, Zulkifli Hasan adalah kemiskinan.

“Jakarta, Pak Gubernur tahu persis soal kemiskinan. Masalah kedua adalah kesenjangan. Saya kira pak Gubernur juga tahu persis. 1 persen orang kaya, mengusai 50 persen seluruh aset di republik. 1,25 persen rekening, ini Perbanas sumbernya, menguasai 85 persen uang,” ucapnya, belum lama ini di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Yang mengusai itu menurut Zul, sapaan akrabnya adalah bukanlah orang asli Indonesia, melainkan orang luar. “Gubernur sudah dilantik sukses, tapi kan yang diributkan soal pribumi, jadi saya mau pake bahasa apa bingung ini. Istilahnya itu apa? Mau bilang pengusa local kayaknya tidak pas.

95 persen dan 5 persen pengusaha keturunan Tionghoa. Pribuminya, karena sudah diprotes, saya tidak pakai lagi. 5 persen tapi seperti kuasai 95 persen,” ia menjelaskannya.

Ini adalah kesenjangan yang nyata. Bahkan seharusnya ini senantiasa menjadi perhatian bagi sipapun, khususnya Gubernur DKI Jakrta. “Ini kesenjangan. Semua kita tahu. Harusnya kita membahas ini dengan ketulusan tanpa kebencian dan bukan masuk rasis.

Ini kan sesuatu yang mesti kita bahas. Jadi kemiskinan dan kesenjangan. Data lagi, 5 persen orang terkaya, itu menkonsumsi 70 persen. Jadi konsumsi nasional itu dikonsumsi oleh orang kaya,” ia menutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version