View Full Version
Senin, 13 Nov 2017

Miris! Asing Miliki Harta Separuh dari Kekayaan Negara Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Bangsa Asing selain dikatakan sudah kuasai medan usaha dan belanjanya (konsumsi), ternyata juga menguasai nilai tabungan yang cukup besar. Besarnya itu bahkan setara dengan setengah dari uang yang dimiliki Negara Indonesia.

“Tabungan 0,09 persen, tabungan tadi itu, itu kalau 5 milyar ke atas itu jumlahnya separuh uang di republik. 0,43 persen, 2 milyar kan, itu 85 persen jumlah uangnya. Padahal tadi Ketua Umum (Muhammadiyah) mengatakan kita harus Pancasila.

Di Sila ke-3, itu Persatuan Indonesia, nasionalisme, negara bersumpah: melindungi segenap darah tumpah Indonesia,” kata Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI, belum lama ini di Jakarta.

Menurutnya, apa yang kini sedang terjadi lantaran pemerintah tidak menjalankan Pancasila, juga UU yang ada di negara ini. “Bersumpah negeri ini, terjemahannya Pasal 33, kekayaan alam dikuasai negara dipergunakan untuk kemakmuran sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia senasib sepenanggungan.

Tetapi faktanya pasal 33 tadi itu, bumi, air, kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Pasal 34 ayat 1, yang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Tapi faktanya kepemilikan aset-aset dan sumber daya alam dipegang oleh pemegang konsensi,” ia membeberkannya.

Justru keluasan tanah pun menurutnya sudah mulai dikuasai Asing. “Ada yang punya kebun sawit 50 hektar, gak? Ada yang punya tambang emas, gak? Ada yang punya tambang nikel, gak? Emang umat Islam itu begitu, kita disuruh berantem terus. Ayo berantem terus. soal hitung bulan berantem. Nanti emas diambil, nikel diambil, uang diambil, tanah diambil, bahkan kekuasaan diambil juga,” tutupnya mengingatkan. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version