View Full Version
Kamis, 16 Nov 2017

Apa Hubungannya Bangun Infrastruktur di Era Penjajah dengan Saat Ini? Ini Kata Waketum Gerindra

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono seperti menyamakan pembangunan infrastruktur di rezim Joko Wido dengan pembangunan infrastruktur di era penjajah Belanda. Menurutnya, saat itu penjajah membangun infrastruktur bukan untuk bangsa Indonesia, melainkan untuk kepentingan lain seperti dibawanya sumber daya alam ke negerinya.

“Deandels itu penjajah Belanda juga bangun infrastruktur. Jalan Anyer-Panarukan, ya, infrastruktur juga. Tapi penjajah dulu bangun jalan untuk mempercepat sumber-sumber daya di negeri yang dijajahnya dikeruk yang kemudian diambil dan dibawa ke negeri-negeri penjajah. Jangan salah. Jadi, Belanda pun waktu jajah kita membangun infrastruktur,” ujarnya, Rabu (15/11/2017), di Jakarta.

Padahal menurut dia, di banyak tempat sekarang, misal Sulawesi, tipe industry kita malah parah. Investasi, misalkan ia menyebut bahwa smelter dari asing. “Tenaga kerjanya asing. Di sini ada pembangkit listrik juga investornya dari asing. Tenaga kerjanya juga asing,” ia menambahkan.

Justru menurutnya saat ini pemerintah lebih banyak kemudian mengejar proyek infrastruktur yang berupa fisik tanpa melihat resource atau output-nya. Dam sekarang sebenarnya menurutnya menjadi penting untuk pemerintah mengevaluasi ini.

“Sebenarnya hasil dari proyek infrastruktur ini adalah seperti apa? Kalau belum menunjukkan hasil yang baik, ada baiknya pemerintah setop dulu. Lebih baik menajamkan fokus pembangunannya kepada hal di luar infrastruktur tadi,” tutupnya saran. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version