Dipaksakan, Pemerintahan Jokowi Diprediksi akan Kehabisan Nafas menjelang Pemilu

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo diprediksi akan kehabisan nafas jika tetap ngotot membangun infrastruktur. Setidaknya kehabisan nafas itu akan terjadi menjelang Pemilu.

“Kesukesan pemerintah dalam mengelola atau membangun infrastruktur itu, itu akan ada habis nafasnya. Nafasnya akan habis ya menjelang Pemilu ini. Ujung-ujungnya apa yang dilihat, ya, daya beli masyarakat. Karena daya beli itu selain menggerakkan ekonomi, juga menjadi salah satu alat yang dapat menjadi rujukan terhadap ketimpangan yang ada,” kata pengamat ekonomi, Eddy Soeparno, belum lama ini di Jakarta.

Menurut Eddy, untuk daya beli sebetulnya harus ada dorongannya agar dapat teratasi persoalan tersebut. “Saya juga perlu menegaskan jangan sampai nanti, masyarakat yang kelas C, D, E akan semakin menderita dan semakin jauh gate-nya dengan masyarakat A dan B.

Dan tidak hanya kelas masyarakatnya saja, tetapi juga masalah Barat dan Timur. Teknologi juga bisa memicu kesenjangan dan rasa iri. Misalkan orang makan di mana dan lalu di-post di Instagram, yang tentunya bisa jadi semua dunia tahu. dan kesenjangan itu saat ini terasa sekali di era teknologi ini,” ia menjelaskan.

Bahkan saking kesenjangan itu terlihat, apabila ada seorang tokoh terkena persoalan hukum masyarakat dapat tidak berduka karena dianggap menjadi slah satu penyebab. “Sekarang ini misalkan saja ada Kepala Daerah yang ditangkap KPK, misalkan, itu masyarakat bersorak sorai. Itu karena dapat dicirikan Kepala Daerah yang terlihat gagahan dan dengan mobilnya yang mewah,” ia menutupnya. (Robi/voa-islam.com)