JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Anggota DPR RI menyatakan bahwa maraknya infrastruktur ternyata juga dibarengi denga maraknya penurunan tenaga kerja di sektor konstruksi. Harusnya saat membangun terjadi penyerapan tenaga kerja itu ada, tetapi tidak demikian.
“Silahkan dicek data itu. Kemarin saya sempat dimintai tanggapannya soal tenaga kerja asing. Tanggapan saya nampaknya tidak lagi sesuai dengan supply and demand,” kata Ferry Juliantono, belum lama ini di Jakarta.
Malah menurutnya dari pembangunan infrastruktur ada nampak motif lainnya. “Sebab saya lihat ada motif lain yang perlu dikritisi bahwa ketika kita tidak membutuhkan tenaga kerja asing, kok ada pemerintahan Cina yang kemudian tetap mau menggunakam tenaga kerja, sebenarnya menurut saya biayanya justru lebih mahal,” jelasnya tambah.
Ia memberikan contohnya apabila ingin investasi di luar tetapi justru yang dibawa ke sana tenaga kerja dari sini (Indonesia). Itu menurutnya justru akan memakan biaya.
“Misalkan saya ingin membangun investasi di Vietnam. Saya gunakan tenaga kerja Vietnam pasti lebih murah. Kok kenapa saya memabwa tenaga kerjanya dari Wonosobo lalu saya kirim ke Vietnam dengan biaya tiga kali lebih maha tetapi saya kerjakan. Menurut saya ada spectrum lain yang mesti kita bahas di sini berkaitan dengan infrastruktur,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)