Tidak Berikan Subsidi kepada Rakyatnya, Pengamat: Rezim Ini Neo Liberal

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat dari Rumah Amanah Rakyat (RAR), Ferdinand Hutahean menyatakan bahwa model neolib memang anti terhadap subsisidi. Maka menurutnya jangan heran apabila ada orang dengan latar tertentu berpikir panjang (baca: menarik) untuk memberikan subsidi untuk rakyatnya.

“Neo liberal memang pasti anti subsidi. Mereka kapitalis liberal itu tidak suka rakyat diberi subsidi karena kapitalis itu berpikir jatah mereka untuk diambil dari negara bisa berkurang. Jadi sah rezim ini neo liberal,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (21/11/2017).

Ferdinand menyatakan hal demikian nampaknya setelah mengamati bahwa sekarang harga crude hanya 50 Dolar saja. Selain itu, ada perasasan yang dirasa salah jika mengapresiasi harga BBM satu harga. “Lu bangga BBM satu harga yang jadi beban korporasi Pertamina. Mikir, bong. Dulu hidupmu setengahnya dibiayai pemerintah lewat subsidi. Sekarang lu sok mampu padahal sudah berat hidupmu, bong!”

Misalkan saja ia memberikan contoh BBM yang saat ini tengah merambah (bukan Pertamina). BBM ini ia prediksi, jika Pertamina tidak memperhatikan betul pergerakan BBM selain Pertamina akan menyebabkan beban. “Kalau pemerintah @KementerianESDM tidak waspada dengan kebijaksanaannya, maka tinggal tunggu saja Pertamina jadi bulan-bulanan. Bersyukurlah dulu SBY beri subsidi. Tahukah kalian bahwa Vivo sejarang merambah kedaerah jualan BBM lebih murah dari Pertamina?” (Robi/voa-islam.com)