JAKARTA (voa-islam.com)- Siapa yang tidak kenal dengan Gawaman Fauzi. Mantan Gubernur Sumatra Barat, yang dikenal bersih akan korupsi. Namun tiba-tiba namanya mencuat, terseret di kasus e-KTP. Hal inipun nampaknya disesali oleh Fahri Hamzah.
Menurutnya, nampaknya nama Gamawan disebut-sebut sebagai orang yang diduga terlibat disebabkan karena adanya keinginan pihak lain agar public yakin bahwa dia menjadi salah satu yang terlibat. Berikut cuitan Fahri terkait dugaan terkaitnya Gamawan Fauzi terhadap kasus e-KTP melalui akun Twitter pribadi miliknya belum lama ini:
“Mendagri Gamawan Fauzi saat itu terkenal sebagai seorang yang keras dan presisi dalam bekerja. Tiap langkah dalam pengerjaan proyek e-KTP diaudit oleh BPKP. Dan semua audit BPKP-lah yang menjadi dasar proyek dilanjutkan tahap demi tahapnya.
Gamawan adalah champion anti korupsi dari daerah: dipilih menjadi menteri setekah sukses memimpin daerahya di Sumatera barat. Seorang datuk yang dihormati dan dicintai rakyatnya. Tapi sekarang, KPK akan memakai Nazaruddin untuk meyakinkan publik (selanjutnya hakim) bahwa Gamawan bersekongkol untuk merampok 2,3 T. Ini kelakuan biasa penyidik KPK. Pakai publik untuk menekan hakim.
Rakyat Indonesia pasti ingin tahu kasus2 ini secara terbuka. Mari kita dorong penyelidikan terbuka. Di pelindo 2 dan di e-KTP agar semua jadi terang benderang. Agar keadilan menjadi milik semua orang dan segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan tercapai secara sempurna.” (Robi/voa-islam.com)