JAKARTA (voa-islam.com)- Sikap tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatan Sertya Novanto di kasus e-KTP diharapkan oleh politisi senior MS Ka’ban berlanjut menguak kasus-kasus lainnya. Di antara kasus-kasus itu adalah kasus dugaan penyalahgunaan Rumah Sakit Sumber Waras yang hingga kini belum menemui titik terangnya.
“Sikap tegas KPK sikat kasus e-KTP sangat drindukan lanjutannya pada Bank Century, BLBI, TransJakarta, RSSW, dan tanah Cengkareng,” harap Ka’ban melalui akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Menurut politisi senior di PBB ini, KPK perlu diapresiasi atas tugasnya dalam menguak korupsi yang bersarang di pengadaan e-KTP. Banyak orang yang terlibat. Setnov yang kini menjadi tersangka atas kasus tersebut oleh KPK diharapkan Ka’ban mampu mengembalikan kerugian negara yang ditaksir hampir Rp. 3 triliun.
“Salah satu faktor sukes setlah SN jadi tersangka kasus e-KTP minimal Rp. 2,5 triliun mark up kerugian negara kembali utuh dan masuk APBN dialokasikan untuk perhutanan sosial. Percuma hukuman berat pelaku bancakan e-KTP jika uang tilep tidak kembali ke negara. KPK sukses dicintai rakyat.” (Robi/voa-islam.com)