JAKARTA (voa-islam.com)- Pelaku dan pendukung LGBT tidak perlulah merasa paling paham soal kemanusiaan jika perilaku yang ada (menyimpang) ditentang banyak manusia. Pelaku dan pendukung baiknya menurut politisi mengembalikannya ke dalam marwah agama, di mana soal manusia sudah diatur-Nya.
“Di negara kita, ketika sains bingung kembalilah pada ketuhanan yang maha esa. Gak usah sok paham manusia. Balik saja pada agama,” saran Fahri Hamzah, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (20/12/2017).
Apabila bicara sains, menurut Fahri hal itu bukanlah masuk ke dalamnya. Justru yang ia lihat isu ini lebih mengemuka kea rah sosial. “Kita bukan menolak ada ketidaksempurnaan dalam penciptaan, sains membuktikan itu bukan pertanda adanya identitas baru.
Justru itu adalah ruang bagi penyempurnaan yang menjadi isu yang kompleks sejak isu DNA sampai isu sosial. Kita hadir untuk menjawabnya.”
Bicara atau mendebatnya, nampaknya Fahri enggan melakukannya. “Kita bisa melayani mereka dalam debat berat soal apakah sains memang dapat membela keberadaan jenis kelamin ke-3, dan seterusnya dari yang diyakini manusia (Adam dan hawa).
Tapi, otak mereka gak sampai di situ. Mereka hanya ngambek seperti kelakuan #LGBT (banci) umumnya.” (Robi/voa-islam.com)