View Full Version
Kamis, 21 Dec 2017

Pendekatan Agama dapat Redakan Ketegangan Palestina-Israel

JAKARTA (voa-islam.com)- Persoalan antara Palestina dengan Israel disebut tidak akan selesai jika hanya mengandalkan pendekatan politik. Pasalnya, di wilayah tersebut (Yerusalem) dan lainnya ada sedikitnya tiga agama yang memiliki kepentingan.

“Menurut saya, masalah Palestina ini bisa diselesaikan dengan pendekatan agama. Persoalan Palestinan ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan pendekatan politik semata, melainkan juga libatkan agama. Kuncinya adalah kerukunan antara penganut Yahudi, Nasrani, dan Islam,” kata Jimly Asshiddiqqie, Rabu (20/12/2017), di ICMI, Jakarta.

Jimly mengatakan hal demikian karena menurutnya di sana adalah orang-orang yang senantiasa akan mempertahankan. Jika masih menyelesaikannya dengan pendekatan politik, maka perseterun itu akan tetap berlangsung.

“Pasalnya, Yerusalem ini menyangkut iman. Ini orang berani mati semua. Termasuk orang Yahudi itu siap mati untuk mempertahankannya. Jadi ketiganya itu berani. Islam pun demikian,” ia menambahkan.

Ide Ketua ICMI pernah disampaikan ke para mantan Presiden, salah satunya ke Habibie. Namun sayang, saat itu Jimly menyatakan Habibie keburu tidak lagi menjabat sebagai Presiden.

“Sebelum tahun 1999, saya dan Pak Habibie merumuskan World Summit on Religion and Policy dengan mengundang tokoh-tokoh politik dan agama. Pada waktu itu, ide tersebut sudah ingin ditandatangani. Tetapi Pak Habibie sudah keburu tidak lagi menjabat,” ia menutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version