JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya informasi bahwa menteri-menteri Joko Widodo mendirikan band musik dikritisi oleh pengamat politik Ferdinand Hutahean. Menurut Ferdinand, apa yang dikerjakan oleh menteri-menteri Jokowi tidaklah sepadan karena beberapa hal.
Hal ini ia katakan misalnya saja membuat band di tengah perekonomian rakyat (Indonesia) yang tidak cukup baik. Haus akan kenaikkan signifikan. Ferdinand, pengamat dari Rumah Amanah Rakyat malah menyebut rezim ini tidak tahu kondisi ataupun situasi terkini negara.
“Rezim ini dengan pendukungnya selalu ngomongin SBY bikin lagu. Padahal ekonomi maju era SBY dan semua indicator ekonomi, politik, hukum naik.
Lha sekarang, semua indicator merosot. Tapi kabinet ini malah bikin band, bukan sekedar lagu. Memang banyak lagunya rezim ini. Tidak tahu diri,” tulisnya, di dalam akun Twitter pribadi miliknya, Jum’at (22/12/2017).
Sebelumnya ada beberapa menteri yang tergabung dalam satu suara dalam menyanyikan sebuah lagu. Beberapa menteri ini bahkan dikatakan (akan) membuat band. Salah satu menteri itu ada Basuki dan Sri Mulyani. Belum tahu maksud dan tujuan mereka (para menteri) membuat band. (Robi/voa-islam.com)