Sikap Jokowi Diragukan dalam Hadapi Korupsi, Ini Contoh Kasusnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Tanggapan Joko Widodo atas adanya dugaan adanya aliran dana pungli Hubla ke Paspampres dipertanyakan. Jokowi dianggap landai menanggapi isu atas dugaan tersebut karena ucapannya.

Menurut Fahri Hamzah, apa yang direspon Jokowi tersebut dapat menandakan bahwa mantan Walikota Solo itu tidak serius terhadap pemberantasan korupsi. “Respon presiden @jokowi atas dugaan aliran dana Pungli Dirjen Hubla ke paspampres sebetulnya melambangkan sesuatu yang mendalam.

Mendalam sekali ketidakseriusan kita pada isu korupsi. Mendalam sekali kengawuran lembaga negara mengatasinya. #AnomaliKorupsi Seandainya masyarakat kita peduli, termasuk @KPK_RI tentu mereka akan bertanya: ‘Pak presiden, apa maksud bapak? Kok salah yang memberi? Apakah artinya lembaga atau pejabat negara menerima aliran dana tidak salah. Lalu yang selama ini apa?” tulis Fahri di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Di sisi lain, kata Fahri ringannya presiden menanggapi ini “salah yang memberi!” Kata beliau sambil berlalu. “Ada kemungkinan bahwa presiden memang menganggap itu tidak masalah. Ini dianggap sebagai peristiwa di luar kepala negara meski itu terjadi di depan mata.”

Spekulasi ini muncul menurutnya karena KPK RI kembali mengumbar senjata andalannya; mengungkap rahasia yang tak akan diungkap. “Sudah ratusan atau mungkin ribuan percakapan dan dugaan yang mengenai ribuan orang dan lembaga yang reputasinya remuk dan citranya hancur.” (Robi/voa-islam.com)