View Full Version
Rabu, 27 Dec 2017

Alasan karena Dihantam SARA, Politisi Sentil Pengamat Politik: Perbanyak Baca Bukulah

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi senior Golkar, Indra J. Piliang menampik bahwa isu SARA lebih berbahaya daripada politik uang yang diucapkan oleh pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti. Menurut Indra, jika melihat perpolitikan di AS bahwa politik SARA pernah menghantam Obama.

Ndaklah. Di USA aja Obama yang gak dikenal sebagai calon senator, dijelek-jelekin dari atas mimbar gereja. Tapi dia tetap mendekati satu-dua orang untuk berbicara. Baca banyak bukulah Ray, termasuk biografi politisi negara-negara lain. Biar punya perspektif,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (26/12/2017).

Justru menurut Indra, yang membentuk SARA itu sendiri adalah politik. “Yang membentuk politik itu ya, SARA.” Beberapa kali presiden USA bukan dari Partai Demokrat dan bukan dari Partai Republik, tapi dari partai yang lebuh menegaskan identitas SARA-nya.

“Politik SARA, dalam hal ini anti kaum kulit hitam, masih menjadi ciri politik USA pada era 1980-an. Masuk ke semua lini kehidupan. Bahkan katanya sebagai ibu kandung dari negara-negara demokrasi moderen. Beda satu dekade dengan apartheid di Afrika Selatan. Sikap anti-imigran Trump Pam Pam itu jg berasal dari politik SARA.

Pun seputar Yerussalem dan Palestina dalam politik global. Politik SARA adalah wajah dunia dalam berkarung-karung pikiran politisinya.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version