View Full Version
Senin, 01 Jan 2018

Ada Bau Ideologi Berbeda sehingga Kesejahteraan Masyarakat Desa acapkali Terganggu

JAKARTA (voa-islam.com)- Kerap kali kesejahteraan masyarakat desa dipertanyakan nampaknya diakibatkan dari tidak konsistensinya pemerintah menerapkan apa yang dijadikan saat kampanyenya. Selain itu, terganggunya kesejahteraan masyarakat desa juga terindikasi dari adanya kepentingan yang berbeda antara pemerintah dengan pendukungnya.

“Sementara itu, kesibukan pemerintah nampak tidak terkonsolidasi, bau ideologinya berbeda dalam kabinet dan juga dengan partai pendukung. Ada yang sibuk bersosialisme ada yang sibuk berkapitalisme,” demikian kata Fahri Hamzah, di akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (31/12/2017).

Fahri menghimbau sebaiknya hal itu segera dibenahi untuk tahun ini agar kesejahteraan masyarakat desa didapat sebagaimana mestinya. “Marilah kita tertibkan langkah tahun 2018. Semoga kita masih ada waktu untuk lebih mensejahterakan rakyat.

Proyek-proyek besar menurut dia OK tapi perlu menghitung daya tahan rakyat. Indikator bagi rakyat terlalu kejam. Rakyat makan 5000 perak sehari sudah dianggap tidak miskin.

“Saya akan bikin catatan lain terkait sektor ekonomi terutama memasuki 2018. Kritik ini agar pemerintah berhati-hati atas pujian yang niatnya jahat. Pujian kaum kapitalis tidak mikirin perut rakyat. Mereka memuji karena mereka untung besar.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version