JAKARTA (voa-islam.com)- Pilkada DKI telah usai. Pemenang juga sudah di tangan. Adalah Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur dan Sandiaga Salahudiin Uno sebagai Wakil Gubernur.
Pilkada DKI yang dianggap panas pun seharusnya sudah tiada. Saling perang urat syaraf mestinya mengikutinya. Akan tetapi, dalam pengamatan politisi Golkar, Indra J. Piliang, suasana Pilkada DKI masih terasa, terutama datang dari para “pendukung” dengan banyak pengikut di media sosial seperti Twitter.
Para “pendukung” tersebut menurut Indra seperti kembali memunculkan momen Pilkada DKI. Dan “pendukung” tersebut dalam pengamatannya datang dari calon yang kalah.
“Buzzer-buzzer yang kalah dalam Pilgub DKI Jakarta lagi kehilangan induk semang. Sekarang lagi teriak-teriak kayak Siamang. Melompat-lompat dari pohon ke pohon untuk mencari perhatian. Goyang-goyang ekor biar dibilang manis,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Indra nampaknya ingin menyampaikan pesan bahwa jika hal itu (masih) terjadi, maka Pilkada serentak yang akan dilaksanakan oleh ratusan daerah tersebut tetaplah tidak berwarna. “Taka da daerah yang jadi driving force berbuah pada kombinasi politik yang beragam di 171 daerah.” (Robi/voa-islam.com)