JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat tambang dan mineral, Marwan Batubara menyatakan pemerintah tidak menunjukkan idealismenya terhadap sektor-sektor strategis atau sumber daya alam. Hal ini ia katakan misalnya saja beberapa sektor strategis itu dikuasai bukan oleh negara, melainkan oleh asing.
“Di sektor batubara, BUMN kita hanya kuasai sekitar 6 persen. Sisanya itu asing dan atau perusahaan nasional. Swasta pun kerjasamanya dengan asing. Jadi di sini sudah sangat nyata sebetulnya penguasaan negara atas BUMN untuk sektor strategis atau Sumber Daya Alam (SDA), kita itu jauh dari idealism yang ada di dalam kontitusi,” ia menyampaikan, Selasa (09/01/2018), di Jakarta.
Lain lagi kalau di sektor minerba, menurutnya itu lebih parah lagi. “Untuk mineral mungkin, dan juga emas (ANTAM) itu hanya mengusai sekitar 15-20 persen atau malah kurang dari itu. Yang lain pun seperti itu, yakni Freeport,” ia menambahkan.
Padahal menurut dia aturan main sudah ada. Idealismenya sudah ada. Tapi kenyataannya, praktiknya jauh dari harapan. Kalau misalakan kita lihat di sektor migas.
“Mungkin jika bicara penguasaan negara atas BUMN itu hanya sekitar 25 persen. Mungkin dengan beralihnya Mahakam ke Pertamina, bisa saja naik menjadi naik (di atas 30 persen). Tapi bagaimana itu dapat diperolah? Sebab hal itu tentunya tidak mudah,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)